Saturday, December 4, 2010

Lihat Sayang Tidur

Edit Posted by with 1 comment

**This is autopublish post - acu masih bercuti

Pernahkah anda menatap orang-orang yang anda sayang
saat mereka sedang tidur? Kalau belum, cubalah sekali saja
menatap mereka saat sedang tidur.

Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar
dan paling jujur dari seseorang.

Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan
gemerlap pun akan tampak polos dan jauh berbeza jika ia sedang tidur.

Orang paling kejam di dunia pun jika ia sudah tidur
tak akan tampak wajah bengisnya.

Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur.


Sedarilah, betapa badan yang dulu kuat dan gagah itu kini
semakin tua dan lemah, betapa rambut-rambut putih
mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai
terpahat di wajahnya.

Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk
kesejahteraan kita, anak-anaknya.

Orang inilah, rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang
dan pendidikan kita lancar.

Sekarang, beralihlah...

Lihatlah ibu anda...


Hmm...kulitnya mulai kereput dan tangan yang dulu halus
membelai-belai tubuh bayi kita itu kini kasar kerana menempuhi
kehidupan yang mencabar demi kita.

Orang inilah yang tiap hari menguruskan keperluan kita.

Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan membebeli kita
semata-mata kerana rasa kasih dan sayang, dan sayangnya,
itu sering kita salah ertikan.

Cubalah menatap wajah orang-orang yang kita cintai..sayangi itu...


Ayah, Ibu, Suami, Isteri, Kakak, Adik, Anak, Sahabat, Semuanya...

Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya.

Rasakanlah energi cinta yang mengalir perlahan-lahan saat menatap
wajah mereka yang terlelap itu.

Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat
betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang
itu untuk kebahagiaan anda.

Pengorbanan yang kadang-kadang tertutupi oleh salah faham kecil
yang entah kenapa selalu saja nampak besar.

Secara ajaib Tuhan mengatur agar pengorbanan itu akan tampak
lagi melalui wajah-wajah jujur mereka saat sedang tidur.

Pengorbanan yang kadang melelahkan serta memenatkan mereka
namun enggan mereka ungkapkan.

Dan ekspresi wajah ketika tidur pun membantu untuk mengungkap
segalanya.

Tanpa kata, tanpa suara dia berkata...

"betapa lelahnya..penatnya aku hari ini".


Dan penyebab lelah dan penat itu?

Untuk siapa dia berpenat lelah?

Tak lain adalah utk KITA.....

Suami yang bekerja keras mencari nafkah, isteri yang bekerja
keras mengurus dan mendidik anak, juga rumah.

Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah menemani hari-hari suka
dan duka bersama kita.

Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi
dengan menatap wajah-wajah mereka.

Rasakanlah betapa kebahagiaan dan rasa terharu seketika menerpa
jika mengingat itu semua.


Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok mereka
"orang-orang terkasih itu" tak lagi membuka matanya, untuk selamanya ...


p/s::semua gambar ehsan En.GooGLe







"SomeDay I Will Be Queen' But I Will aLways Be MyselF"

1 comment:

  1. Banyak sekali tafsirannya di sebalik tidur, kan?

    Ada tak antara kita yang tidur berjalan?

    ReplyDelete